Pendidikan Gratis di Kaltim Mulai April 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya

Istimewa

Pendidikan Gratis di Kaltim, akan mulai direalisasikan pada april 2025. Program ini merupakan bagian dari inisiatif gratis pol yang di canangkan oleh pemerintah provinsi kaltim untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Lantas, siapa saja yang berhak atas program pendidikan gratis dan apa syaratnya?

Kepala biro kesejahteraan masyarakat setdaprov kaltim, dasmiah menjelaskan, pada tahap awal, program gratis pol akan di prioritaskan bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2025. Hal ini di karenakan anggaran pendapatan dan belanja daerah kaliamtan timur telah di sahkan pada akhir tahun 2024. Karena anggarannya terbatas, makannya tahap awal di berikan kepada maba. Nanti di 2026 atau anggaran selanjutnya baru akan menyenluruh untuk seluruh mahasiswa yang telah lebih dulu berkuliah, ungkap dasmiah dihubungi melalui telepon yayasan-pesantrenyatim-nurulmuslimin.org pada rabu (26/3/2025).

Program pendidikan gratis ini akan menanggung Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa dengan batasan maksimal Rp 5 juta. Sementara itu, untuk program studi kedokteran dan kesehatan, batas maksimal UKT yang di tanggung adalah Rp 7,5 juta persiswa. Dia pun menjelaskan, biaya pendaftaran tidak termasuk dalam program pendidikan gratis sebagai bentuk keseriusan calon mahasiswa. kalau UKT-nya misal rp 8juta, maka rp 3 jutanya di tanggung sendiri karena batasan dalam gratis pol hanya rp 5juta per mahasiswa, kecuali program studi kedokteran dan kesehatan UKT di tanggung rp 7.5 juta, jelas dasmiah.

Syarat Pendidikan Gratis

Persyaratan utama bagi penerima manfaat program ini adalah harus merupakan warga kalimantan timur, yang di buktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) dengan domisili kaltim minimal 3 tahun.

Selain itu, terdapat batasan usia untuk setiap jenjang pendidikan:

  • D3 maksimal 23 tahun
  • S1 maksimal 25 tahun
  • S2 maksimal 35 tahun
  • S3 maksimal 40 tahun

Dasmiah juga menegaskan bahwa program gratis pol tidak memandang akreditas kampus, status unggulan, program studi, maupun prestasi akademik calom mahasiswa. Seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berada di kaltim berhak menerima program ini. Saat ini, terdapat 63 kampus kaltim yang akan di jangkau oleh program tersebut.

Program Unggulan Pemprov Kaltim

Percepatan implementasi program gratis pol ini menjadi fokus dalam rapat antara pemprov kaltim, tim transisi rudy-seno, serta seluruh rektor dan di rektur perguruan tinggi se-kaltim di kantor gubernur kaltim pada senin (24/3/2025). Peraturan gubernur terkait program ini telah rampung dan saat ini berada di kementerian dalam negeri. Selain itu, petunjuk teknis, harmonisasi, implementasi, dan pola kerja sama antara pemerintahan dan perguruan tinggi juga telah di bahas secara detail. “Jika gubernur setuju, MoU kerja sama kuliah gratis itu akan kita tandatangani pada 21 April 2025 mendatang,” beber Dasmiah.


Baca juga: 8 Kesalahan Receh Bisa buat Gagal


Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa program pendidikan gratis ini di percepat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah. “Insyaallah, tahun ini pendidikan di Kaltim benar-benar gratis,” kata Rudy dalam keterangannya Kamis, (20/3/2025). Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 500 miliar untuk mewujudkan program ini. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menambahkan bahwa kebijakan ini akan berlaku untuk seluruh siswa SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta. Saat ini, Pemprov tengah menyiapkan peraturan gubernur (Pergub) sebagai landasan hukum pelaksanaan program tersebut.