6 Jurusan IPA Rasa IPS, Jurusan kuliah seringkali dikotakkan dalam dua kategori besar. IPA untuk sains dan teknologi, Ips untuk sosial dan humaniora. Namun, di antara dua kutub ini, ada sejumlah jurusan yang justru berdiri di tengah, menggabungkan pendekatan ilmiah dengan kajian sosial. Jurusan-jurusan ini tetap berbasis saintek, tetapi lebih banyak meneliti manusia, kebijakan, hingga perilaku sosial. Mahasiswanya tidak hanya berurusan dengan angka dan rumus, tetapi juga analisis fenomena sosial dan dampaknya terhadap kehidupan. Fenomena ini menciptakan istilah tidak resmi di kalangan pelajar, yaitu jurusan ipa rasa ips. lalu, apa saja jurusan yang masuk kategori ini di kutip oleh yayasan-pesantrenyatim-nurulmuslimin.org.
1. Agribisnis
Program studi ini dapat di temui salah satunya di institut pertanian bogor (IPB). meskipun tergolong dalam rumpun ilmu pengetahuan alam, jurusan ini justru banyak mengajarkan konsep ekonomi, bisnis, dan sosial. Di dalamnya, mahasiswa tidak hanya belajar tentang aspek ilmiah seperti biologi dan kimia, tetapi juga memahami strategi pemasaran, perilaku konsumen, hingga kebijakan pembangunan.
Hal ini terlihat dari mata kuliah seperti Teori Makroekonomi, Akuntansi Agribisnis, Perilaku Konsumen, dan Bisnis Internasional, yang lebih banyak berfokus pada aspek ekonomi dan sosial ketimbang ilmu pertanian murni.
2. Sistem Informasi
Program studi dapat di temui di universitas indonesia, di bawah naungan falkutas ilmu komputer. Meskipun berbasis teknologi dan tergolong dalam rumpun ilmu pengetahuan alam, jurusan ini tidak hanya berfokus pada pemrograman dan sistem komputer, tetapi juga membahas manajemen bisnis, komunikasi teknis, hingga akuntansi perusahaan.
Mahasiswa sistem informasi memperlajari bagimana teknologi dapat di intergrasikan dengan strategi bisnis, pengelolaan data, serta perancangan sistem untuk mendukung pengambilan keputusan. Kehadiran mata kuliah seperti manajemen bisnis, komunikasi bisnis dan teknis, serta manajemen sistem informasi membuat jurusan ini tak hanya berkutat dengan logika pemrograman, tetapi juga dengan aspek manajerial dan analisis sosial.
3. Penyeluruh Dan Komunikasi Pertanian
Menyebarkan informasi pertanian tidak sekadar berbicara soal teknik budidaya atau hasil panen. Ada proses komunikasi yang kompleks di baliknya, mulai dari memahami kondisi sosial petani hingga merancang strategi penyeluruh yang efektif. Salah satu program studi yang berfokus pada hal ini adalah penyuluhan dan komunikasi pertanian, yang dapat di temui di universitas gadjah mada. Mahasiswa di jurusan ini tidak hanya belajar ilmu pertanian dari aspek biologis dan teknis, tetapi juga mendalami komunikasi massa, sosiologi pertanian, pisikologi komunikasi, hingga jurnalistik pertanian. Dengan kurikulum yang mencakup komunikasi organisasi, hubungan masyarakat, periklanan, hingga produksi audio-video, program ini menggabungkan sains dengan ilmu sosial.
4. Teknik Industri
Mengoptimalkan proses produksi dan manajemen bukan sekadar soal efisiensi mesin atau kualitas produk. Ada aspek manusia, ekonomi, hingga teknologi yang saling berkaitan dalam menciptakan sistem industri yang efektif dan berkelanjutan.
Salah satu program studi yang berfokus pada hal ini adalah Teknik Industri, yang dapat di temui di Universitas Diponegoro (Undip). Mahasiswa di jurusan ini tidak hanya belajar ilmu di rumpun IPA, seperti matematika rekayasa, fisika, dan mekanika, tetapi juga mendalami ilmu IPS, seperti manajemen operasional, ergonomi, sistem informasi, hingga analisis data untuk pengambilan keputusan.
Dengan kurikulum yang mencakup optimasi sistem produksi, supply chain management, hingga teknologi industri 4.0, program ini menggabungkan sains dengan ilmu sosial. Itulah mengapa teknik industri sering di buat sebagai ipa rasa ips.
5. Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan
Bagaimana ekonomi dapat berperan dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan? Pertanyaan ini menjadi fokus utama dalam program studi Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, yang dapat di temui di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Program ini menggabungkan pendekatan ilmiah dengan kebijakan sosial untuk memahami dampak ekonomi terhadap lingkungan dan sektor pertanian. mahasiswa di jurusan ini memperlajari berbagai mata kuliah yang menghubungkan sains dan sosial, seperti perubahan iklim dan bencana, ekonomi energi, analisis biaya-manfaat, serta valuasi ekonomi sumber daya alam dan lingkungan. Selain, itu keterampilan teknis seperti ekonometrik dan metode statistika juga menjadi bagian penting dari kurikulum.
Baca juga: Pendidikan Gratis di Kaltim Mulai April 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
6. Ilmu Keluarga Dan Konsumen
Keluarga dan konsumen memainkan peran penting dalam kesejahteraan sosial dan ekonomi. Satu-satunya perogram studi yang secara khusus mengkaji bidang ini di indonesia dapat di temui di institut pertanian bogor. Program ini menggabungkan ilmu sosial dengan sains untuk memahami kesejahteraan keluarga serta perliaku konsumen dari perspektif ilmiah. Mahasiswa di jurusan ini tidak hanya memperlajari psikologi, sosiologi, dan komunikasi, tetapi juga menguasai ilmu eksakta seperti biologi perkembangan, statistika, dan analisis data.
Mata kuliah seperti pengukuran perkembangan anak, manajemen sumber daya keluarga, dan ekonomi keluarga memberikan pemahaman berbasis riset tentang bagaimana faktor biologis, ekonomi, dan sosial memengaruhi kehidupan keluarga dan konsumen.